Langkau ke kandungan utama

Apa itu Jalan yang Curam ?

(Date written : 20 Oct 2016)

Ramai manusia zaman ini mencari-cari mutiara kata manusia dari serata dunia untuk memberi kata-kata semangat kepada diri sendiri atau mencari-cari kata-kata pedoman dari pelbagai 'Maulana' atau 'Murabbi' atau dari 'PU' atau dari para 'Imam' masing-masing atau Ustaz-ustaz yang terkenal seantero negara atau yang sudah 'terbilang'. Bila dapat je Mesej yang di anggap Best dan ala-ala bunyinya macam bagus untuk memberi peringatan, maka dengan cepatnya terus di Copy dan Paste dan Forward kepada orang lain di group yang lain.

Zaman ini, orang tak ke surau atau masjid, NAMUN 'Peringatan' itu SAMPAI melalui Smartphone yang di tangan. Dari suatu SUDUT ianya amat baik. Dari suatu sudut yang lain, ianya TERAMAT buruk.

Ianya amat baik jika Mesej Peringatan itu adalah selari dengan Kalam Allah. Ianya teramat buruk jika Peringatan itu LAIN dari apa Kalam Allah arahkan.

Sesungguhnya budaya copy paste forward ini jika di biarkan TANPA pelakunya melakukan PENGESAHAN atau VERIFICATION, maka kebathilan demi kebathilan atau fitnah yang akan kita sampaikan maka dosa yang di buat dan bukan ganjaran baik yang kita akan terima. Sebabnya adalah bukan benda Benar yang kita sampaikan.


Namun ramai manusia tidak sedar, dalam banyak-banyak kata peringatan, kata-kata peringatan yang TERTINGGI dan TERMULIA adalah bukan datang dari manusia. Kata-kata yang TERTINGGI dan TERMULIA dan PALING MENYENTUH PERASAAN dan FIKIRAN di QALBU kita adalah BUKAN kata-kata manusia.

Ianya adalah kata-kata Allah Zul Quwwatil Mateen. Allah Tabaraka Wa Ta'ala. Allah Al-Ahad. Allah Al-'Aliy. Allah Al-Waliy.

Bagiamana kita tidak tahu ?

Kerana kita sudah di perdaya Syaitan.

Kita yang mengaku Muslim Mukmin sebenarnya sudah lama begitu, suka MENGAMBIL sesuatu yang BUKAN KEBENARAN ORIGINAL namun 'kebenaran' yang sudah di TAMPERED atau sudah di ubah-ubah.



Kita gemar memuliakan yang tidak mulia dan menghinakan yang mulia. Kita selalu terbalik.

Kita selalu SALAH dalam menilai atau memilih atau meletakkan PRIORITI atau KEUTAMAAN. Yang utama tidak di buat, yang sipi-sipi atau serpih-serpih yang kita dok besar-besarkan.

Kenangilah firman Allah yang ini:

Al-Baqarah : 75

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلٰمَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُۥ مِنۢ بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

● Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya (YU`MINU) kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar KALAM Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya / meng'aqalinya ('AQALUHU), sedang mereka mengetahui?. ●

Al-Ma'idah : 41

يٰٓأَيُّهَا الرَّسُولُ لَا يَحْزُنكَ الَّذِينَ يُسٰرِعُونَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِينَ قَالُوٓا ءَامَنَّا بِأَفْوٰهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِن قُلُوبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِينَ هَادُوا ۛ سَمّٰعُونَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُونَ لِقَوْمٍ ءَاخَرِينَ لَمْ يَأْتُوكَ ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِنۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهِۦ ۖ يَقُولُونَ إِنْ أُوتِيتُمْ هٰذَا فَخُذُوهُ وَإِن لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا ۚ وَمَن يُرِدِ اللَّهُ فِتْنَتَهُۥ فَلَن تَمْلِكَ لَهُۥ مِنَ اللَّهِ شَيْـًٔا ۚ أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللَّهُ أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ ۚ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْىٌ ۖ وَلَهُمْ فِى الْءَاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

● Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal qalbu mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merubah perkataan-perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di rubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan qalbu mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. ●

Kita juga tidak mahu mengambil FAHAM akan sesuatu yang di panggil DEFINASI (ejaan sebenar DEFINISI) atau TAKRIF tentang sesuatu.

-------

Surah 90, Al-Balad atau Kota / Bandar mengandungi hanya 20 ayat.

Di dalamnya Allah memberi DEFINASI atau TAKRIF kepada 'JALAN YANG CURAM' atau dalam Arabnya Al-'AQOBAH.

Jika di Tartil dan di Tadabbur benar-benar kata-kata Allah atau firman Allah ini, maka kita akan dapat KESEDARAN SEJATI tanpa paksaan atau mengada-ngadakan atau CUBA 'Mengindah-indah' kan perkataan.

Kata-kata Allah sudah CUKUP memberi kesan kepada Qalbu, jika hanya kita 'sudah' Beriman kepada Allah, Maulana atau Pelindung kita yang sebenar dan bukan manusia yang bertaraf 'Maulana'. Sebenarnya tiada siapa layak menggelarkan diri atau digelarkan mereka 'Maulana'. Maulana adalah Allah Al-Waliy. Pelindung kita adalah Allah Yang Melindungi. Tiada siapa yang boleh melindungi kita dari mendapat Mudharat kecuali Allah.


Al-Kahf : 27

وَاتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهِۦ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلْتَحَدًا

● Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya. ●

Al-Anfal : 2

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمٰنًا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

● Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gementarlah qalbu mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka,  dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. ●

Al-An'am : 17

وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

● Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. ●

Yunus : 49

قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَآءَ اللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

● Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya). ●

Al-'Ankabut : 22

وَمَآ أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِى الْأَرْضِ وَلَا فِى السَّمَآءِ ۖ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ

● Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung (WALIYYIN) dan penolong selain Allah. ●

Al-'Ankabut : 41

مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ الْعَنكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

● Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti labah-labah yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah labah-labah kalau mereka mengetahui. ●

----

Seterusnya mari kita mentartil dan mentadabbur Kalam Allah dalam surah Al-Balad ini.

Al-Balad : 1

لَآ أُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِ

● Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), ●

Al-Balad : 2

وَأَنتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِ

● dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini, ●

Al-Balad : 3

وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ

● dan demi bapak dan anaknya. ●

Al-Balad : 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسٰنَ فِى كَبَدٍ

● Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. ●

Al-Balad : 5

أَيَحْسَبُ أَن لَّن يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ

● Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya? ●

Al-Balad : 6

يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا

● Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak". ●

Al-Balad : 7

أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُۥٓ أَحَدٌ

● Apakah dia mengira bahwa tiada seorangpun yang melihatnya? ●

Al-Balad : 8

أَلَمْ نَجْعَل لَّهُۥ عَيْنَيْنِ

● Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, ●

Al-Balad : 9

وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ

● lidah dan dua buah bibir. ●


Al-Balad : 10

وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِ

● Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan, ●

Al-Balad : 11

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ

● Tetapi dia tiada menempuh jalan yang CURAM (AL-'AQOBAH). ●

Al-Balad : 12

وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ

● Tahukah kamu apakah jalan yang curam itu? ●

Al-Balad : 13

فَكُّ رَقَبَةٍ

● (iaitu) melepaskan budak dari perbudakan / perhambaan ●

Al-Balad : 14

أَوْ إِطْعٰمٌ فِى يَوْمٍ ذِى مَسْغَبَةٍ

● atau memberi makan pada hari kelaparan, ●

Al-Balad : 15

يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ

● (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, ●

Al-Balad : 16

أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ

● atau kepada orang miskin yang sangat sengsara / "misery". ●

Al-Balad : 17

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ

● Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. ●

WA TAWA S°AU BIS-S°OBR
WA TAWA S°AU BIL MARHAMAH.


Al-Balad : 18

أُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ

● Mereka adalah golongan kanan. ●

'Mereka' pada ayat di atas adalah dintujukan kepada manusia yang melalui Jalan Curam atau Al-Aqobah itu, iaitu yang selalu memberi INFAQ kepada yang memerlukan mengikut prioriti (kaum keluarga dulu) dan yang beriman dan menggesa berbuat kesabaran dan menggesa berbuat berkasih-sayang.

Al-Balad : 19

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِـَٔايٰتِنَا هُمْ أَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ

● Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. ●

Al-Balad : 20

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌۢ

● Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. ●

====
End.

Telah jelas Kalam Allah.

Allah Al-Hadi (Yang Membimbing).

====

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

MasyaAllah

MasyaAllah (Date written : 19 November 2014) ==== Mari bezakan dulu Follower of Assumptions vs ILMU ====== maaf untuk sampai point terpaksa saya mengambil beberapa TULISAN orang lain. Tulisan 1 : ========= Tahukah anda apa erti kalimah “MasyaAllah” dalam bahasa Melayu? Selalukah anda menyebutnya dalam keadaan tertentu? Anda mungkin tak ambil kisah sangat dengan maksudnya dan anda pun menyebut penuh yakin kalimah ini. Namun pernahkah anda terfikir samada anda menggunakan lafaz kalimah ”MasyaAllah” ini bersesuaian pada tempatnya? Contohnya, mungkin anda menyebut kalimah ini ketika berhadapan dengan situasi yang tidak baik atau tidak elok, seperti ketika terlihat gambar- gambar yang kurang baik, melihat perkara- perkara yang kurang elok dan sebagainya atau apabila anak-anak kita buat perangai nakal, tidak dengar kata dan sebagainya. Sebenarnya maksud kalimah “MasyaAllah” ialah ALLAH YANG MAHA AGUNG atau ALLAH THE ALMIGHTY. Mengikut buku “What Do

Kalam Allah Paling Efektif

Kalam Allah Paling Efektif (Date written : 23 Aug 2014) (Last Updated : 26 Aug 2014) Intro ==== Turunkan diri terdiri di hadapan Kalimat Allah TERTINGGI. Allah Al-'Ali. Allah Ta'ala. Maka Titah- Nya atau Kalam-Nya juga mempunyai KESAN yang begitu DIRECT kepada kehidupan. Mana nak dapat Titah atau Kalam Allah ? Soalan amat senang untuk di jawab - Melalui kitab-kitabNya. Dan zaman ini, Nabi ini, ianya adalah Kitab Al-Qur'an. Di situlah pelbagai TITAH ALLAH yang MULIA dapat di baca, di fahami, dituruti dan di sampaikan. Di dalamnya ada kemuliaan dan Kebanggaan kita. Di situlah ada Hidayah atau Bimbingan. Di situlah ada Cahaya. Di situlah ada Rahmat. Di situlah ada Berkat. Di situlah ada Syifa' atau Penyembuhan. Yunus : 57 يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ● Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan PEN

Allah yang kita Kenali (3)

Allah yang kita Kenali (3) (Date written : 13 May 2014) (Last Update  : 20 May 2014) CUKUP ====== Mengapa seorang juruteknik perlu membawa toolbox ke tempat bertugasnya? Sebab tools itu di perlukan untuk buka screw dan sebagainya. Technician yang tak bawa tools selalunya tak boleh buat dan siapkan kerja. Ok. Mengapa kita kena SEMBAH ALLAH ? Sekali lagi SEMBAH bermaksud menjadi 'abdi, puji dan puja, doa dan seru HANYA kepada ALLAH. Ada yang jawab sebab sebagai Tanda kita ini mensyukuri NikmatNya (setengah Ulama berijtihad sebegini). Ada orang jawab sebab kita memang dijadikan untuk mengabdi diri kepada Allah. Firman Allah : Az-Zariyat : 56 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ● Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (LIYA'BUDUN) kepada-Ku. ● Ayat itu biasa di dengari NAMUN kesan atau impak TAK KUAT pada diri ini. Tau tapi tak de kesan. Kena cari SEBAB yang lebih. Sebenarnya itu adalah JA